Rocky Gerung Sebut Donald Trump Tak Bisa Dipercaya soal Nuklir

Ari Sandita Murti
Rocky Gerung sebut Donald Trump tak bisa dipercaya soal nuklir dalam tayangan Rakyat Bersuara, Selasa (24/6/2025).

"Belum pernah ada seorang Presiden yang dengan sadar merusak demokrasi di negerinya sendiri. Sebar rasisme, usir imigran, padahal Amerika itu negeri imigran. Apa yang dibayangkan oleh Tocqueville, demokrasi adalah habits of the heart, bagi Donald Trump nggak penting. Jadi ada 1 individu yang sekarang seperti Hitler," ungkap dia. 

"You mau kutuk dia, ya segitu maksimalnya, kita mau bilang lho kok Trump masuk dalam jebakan kedunguannya sendiri. Mungkin dikutuk oleh sejarah tuh," beber Rocky lagi.

Rocky lantas membahas pemikiran Thomas Hobbes tentang konsep Leviathan, yang mana saat ini tak ada Leviathan di dunia ini. Meski Donald Trump saat ini memimpin negara Amerika Serikat yang disebut-sebut sebagai negara adidaya, tapi Donald Trump tak bisa dipercaya.

"Dirumuskan oleh Thomas Hobbes akhirnya manusia takut mati karena itu dia cari Leviathan tuk mengasuransikan rasa amannya itu timbulah seorang Leviathan, di mana rasa takut saya saya serahkan pada dia. Kita mau cari sekarang siapa Leviathan kita di dunia? ungkapnya. 

"Trump tak bisa dipercaya lagi. Setelah Perang Dunia II, Amerika menjaminkan tak boleh ada senjata nuklir, saya Amerika akan jamin. Jepang tak boleh punya nuklir, Eropa tak boleh punya nuklir. Sekarang Trump masih dalam posisi yang sama, tapi mengizinkan Israel punya nuklir, melarang Iran, melarang Prancis, melarang Inggris, dalam perjanjian nonproliferasi tadi (NPT). Kan itu yang orang bilang, Eropa mungkin bilang ngapain gue dukung Trump, dia bilang mau jamin kita dengan payung nuklir dia itu, tapi Ukraina akhirnya lolos," kata Rocky lagi.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Internasional
7 jam lalu

Trump: Rakyat Ukraina dan Rusia Ingin Perang Segera Berakhir

Internasional
9 jam lalu

Trump Sebut Perdamaian Rusia-Ukraina Makin Dekat: Kita Berada di Tahap Akhir Negosiasi!

Internasional
10 jam lalu

Zelensky Bakal Relakan Wilayah Ukraina Direbut Rusia demi Gencatan Senjata?

Internasional
2 hari lalu

Nah! Warga Nigeria Sebut Serangan AS Salah Sasaran, bukan Ngebom Lokasi ISIS

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal