Kendati demikian, Roy masih belum mengetahui Sofian dimintai keterangan atas apa. Ia hanya heran bahwa Sofian diperiksa secara tidak wajar.
"Saya sedih mendengar ini, beliau itu kan usianya sudah 80 tahun, Prof Sofian, kenapa harus diperiksa dengan cara-cara yang tidak wajar seperti itu, menurut saya nggak wajar," tutup Roy.
Nama Sofian sempat terseret dalam perkara ijazah palsu Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo (Jokowi). Dalam tayangan sebuah YouTube, Sofian mengaku meragukan keaslian ijazah Jokowi.
Belakangan setelah video itu viral, Sofian kemudian menarik pernyataannya. Sofian beralasan ia tidak mengetahui bahwa video itu dilakukan secara live streaming.
“Saya tidak menyangka live streaming itu disebarkan secara luas. Kalau itu pembicaraan antara sesama orang UGM saya kira oke, internal ya," ujar Sofian di kediamannya, Sleman, DIY, beberapa waktu lalu.