Rumahnya Dijarah, Sri Mulyani Ingatkan Demokrasi yang Beradab

Tim iNews.id
Menteri Keuangan Sri Mulyani bicara usai rumahnya dijarah dan mengingatkan terkait demokrasi yang beradab. (Foto: screenshot IG)

"Pasti belum dan tidak sempurna. Tugas kita terus memperbaiki kualitas demokrasi dengan beradab tidak dengan anarki, intimidasi serta represi," ungkapnya.

Tak lupa, eks Direktur Pelaksana Bank Dunia ini meminta maaf jika dirinya masih memiliki kekurangan dalam menjadi pejabat. Ia mengingatkan bahwa membangun Indonesia perlu dilakukan bersama-sama dengan cara yang baik.

"Mari kita jaga dan bangun Indonesia bersama, tidak dengan merusak, membakar, menjarah, memfitnah, pecah belah, kebencian, kesombongan, dan melukai dan mengkhianati perasaan publik," ucap dia.

"Kami mohon maaf, pasti masih banyak sekali kekurangan. Bismillah, kami perbaiki menerus," ujar Sri Mulyani.

Sebelumnya, salah satu warga yang tinggal di dekat rumah Sri Mulyani, Agung Ramadhan mengaku kaget atas peristiwa penjarahan di rumah Menkeu. Dia melihat barang-barang dari rumah Sri Mulyani diambil oleh massa.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
23 hari lalu

Prabowo di KTT ASEAN: Dorong Perdamaian di Myanmar dan Redam Ketegangan Thailand-Kamboja

Nasional
25 hari lalu

Mengimajinasikan Indonesia

Internasional
1 bulan lalu

Maria Corina Machado Raih Nobel Perdamaian 2025, Simbol Perlawanan Demokrasi Venezuela

Buletin
2 bulan lalu

Uya Kuya dan Astrid Menangis Saat Pertama Kali Datangi Rumah yang Dijarah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal