Staf ahli Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR ini juga menjelaskan aplikasi Jamin yang digunakan saksi dari TKN Jokowi-Ma'ruf untuk melaporkan jika terdapat kecurangan pada pelaksanaan Pemilu.
Sementara itu untuk materi kecurangan adalah bagian demokrasi menurut Anas hanyalah sebagai bagian dari strategi TKN untuk memancing peserta pelatihan untuk memperhatikan penggunaan aplikasi Jamin.
"Jadi filosofinya sederhana, runutan materi disampaikan agar apa? Agar peserta memahami bahwa dengan cara pengorganisasian saksi dibantu aplikasi jamin maka akan tercipta pemilu yang terhindar dari kecurangan," kata dia.
Anas juga meminta kepada pihak termohon yaitu Tim Hukum Prabowo-Sandi agar tidak salah dalam menafsirkan kalimat yang disampaikannya.
"Jangan dibalik. Kalau dibalik bahaya. Karena kalau dibalik ‘Anda minum Konidin, maka Anda batuk. Ini jadi bahaya namanya," ujarnya, yang disambut tawa sejumlah yang hadir di sidang MK.