“Keberhasilan ini bukti nyata pentingnya kerja sama yang solid antara unsur pengamanan bandara. Lanud RSN akan terus mendukung penuh upaya pemberantasan narkoba, khususnya di wilayah udara yang menjadi tanggung jawab kami," katanya.
Seusai penemuan, tim gabungan segera berkoordinasi dengan Bea Cukai dan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau untuk tindak lanjut penyelidikan. Dugaan sementara, paket tersebut merupakan bagian dari jaringan narkotika antarprovinsi yang mencoba memanfaatkan jasa ekspedisi dan kargo udara sebagai modus baru penyelundupan.
“Keberhasilan ini menjadi bukti komitmen aparat gabungan dalam menjaga keamanan nasional, sekaligus mengingatkan semua pihak bahwa jaringan peredaran narkotika terus berinovasi dalam modus penyelundupan,” kata Abdul Haris.
Saat ini, barang bukti telah diamankan dan proses penyelidikan untuk melacak pengirim serta penerima paket masih berlangsung.