Penetapan tanggal 1 Dzulhijjah 1442 Hijriah ini terlebih dahulu dilakukan dengan pemantauan hilal. Setelahnya, baru lah dilakukan sidang isbat.
"Ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia pada posisi di atas ufuk antara dua derajat 21 menit sampai dengan empat derajat 14 menit," tuturnya.
Dia menjelaskan, sidang isbat melibatkan sejumlah unsur masyarakat, mulai dari duta besar (dubes) negara sahabat, Ketua Komisi VIII DPR, Mahkamah Agung (MA), Majelis Ulama Indonesia (MUI), pimpinan ormas Islam, dan sebagainya.