Saksi PDIP Cecar KPU Jawa Barat, Pertanyakan Rekapitulasi Suara Mepet Batas Akhir

Jonathan Simanjuntak
Saksi PDIP Almunardin mencecar Ketua KPU Jawa Barat Ummy Wahyuni saat rekapitulasi suara Pemilu 2024. (Foto istimewa).

JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat mengungkap alasan baru hadir dalam rapat pleno rekapitulasi hasil Pemilu 2024 di Kantor KPU, Selasa (19/3/2024). Ketua KPU Jawa Barat Ummy Wahyuni mengungkap alasannya saat dicecar oleh saksi PDIP Almunardin.

"Kenapa baru sekarang selesai? Apakah data-data yang dibacakan nanti apakah sudah sesuai dengan C Hasil di seluruh TPS Jawa Barat?" tanya Almunardin dalam rapat pleno di Kantor KPU, Selasa (19/3).

Ketua KPU Hasyim Asyari kemudian menimpali saksi. Hasyim mempertanyakan kapan KPU Jawa Barat melakukan rekapitulasi pada Pemilu 2019 silam.

"Hari ini tanggal 19 Maret 2024, batas akhir untuk penetapan rekapitulasi nasional itu menurut undang-undang 35 hari setelah pemungutan suara yaitu 20 Maret 2024. Faktanya saja, lima tahun lalu KPU Jabar ikut rekapitulasi tanggal berapa?," tanya Hasyim.

Merespons pertanyaan Hasyim, Ummy mengungkapkan pada Pemilu 2019 lalu KPU Jawa Barat menyelesaikan rekap pada 9 Mei 2019. Pada saat itu, KPU Jawa Barat menyelesaikan rekap 12 hari sebelum hari penetapan.

Hasyim lantas mempertanyakan alasan KPU Jawa Barat melakukan rekapitulasi di akhir-akhir batas penetapan.

"Masuk kategori pertengahan. Kalau sekarang kan tanggal 19, satu hari sebelum penetapan. Kira-kira alasannya apa? Silakan dijelaskan," kata Hasyim.

Keterlambatan itu, kata Ummy, tak terlepas dari jumlah daftar pemilih terbesar dan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang banyak. Jumlah itu juga menurut Ummy mengalami kenaikan.

"Kami punya 140.457 TPS. Hampir kurang lebih 35 juta pemilih di Jabar. Kami punya 153 daerah pemilihan, sebelas DPR RI, 15 untuk DPRD provinsi, dan 53 dapil untuk DPRD kabupaten/kota," ucap dia.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
3 hari lalu

Megawati Usul Konferensi Asia-Afrika Plus, Ini Tujuannya

Buletin
4 hari lalu

Sah! Bupati Pati Batal Dimakzulkan, Hanya 1 Fraksi Ingin Sudewo Diberhentikan

Nasional
4 hari lalu

Megawati di Seminar Internasional: Bung Karno Ayahku, Pemimpin dan Pahlawan Kita

Nasional
8 hari lalu

PDIP soal Polemik Proyek Whoosh: Kalau Terbukti Korupsi Harus Ditindak

Nasional
8 hari lalu

PDIP: Megawati sudah Pertanyakan Proyek Whoosh sejak Lama

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal