JAKARTA, iNews.id - Pilkada serentak selalu menjadi ajang politik yang dinantikan oleh masyarakat Indonesia. Para calon gubernur dan calon wakil gubernur kini berlomba-lomba meraih simpati dari berbagai kelompok masyarakat.
Salah satu komunitas yang menjadi target kampanye adalah Jakmania, kelompok suporter setia Persija Jakarta yang memiliki pengaruh besar. Dengan jumlah anggota yang mencapai ratusan ribu, suara Jakmania bisa menjadi kekuatan politik signifikan dalam Pilkada Jakarta.
Tetapi, apakah loyalitas mereka kepada klub sepak bola juga bisa diterjemahkan ke dalam dukungan politik?
Dalam beberapa Pilkada sebelumnya, tidak ada kandidat yang secara langsung diasosiasikan dengan Jakmania. Namun, hubungan antara suporter dan politikus Jakarta tidak dapat diabaikan.
Para kandidat pilkada seringkali berupaya mendekati kelompok ini dengan mengadakan pertemuan atau kegiatan yang melibatkan Jakmania, memahami bahwa dukungan mereka bisa memberi keuntungan besar dalam pemilihan.