JAKARTA, iNews.id - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendukung penuh pengembangan wisata bahari Indonesia. Ini dalam rangka membantu pemulihan ekonomi yang terganggu akibat pandemi Covid-19.
Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono optimistis wisata bahari menjadi pilihan utama masyarakat sebab lokasi yang ditawarkan berada di area terbuka. Sehingga aman bagi pelancong yang berwisata di masa pandemi seperti sekarang.
Hal ini disampaikan Trenggono saat bertemu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno di Kantor KKP, Jakarta Pusat, Senin 15 Februari 2021 kemarin.
"Kalau kita berharap pada destinasi wisata seperti zaman normal rasanya berat. Harus ada sesuatu yang menarik. Logikanya kalau orang berwisata di laut jauh lebih sehat. Image ini harus dibangun dulu," ujar dia dalam keterangan tertulisnya (16/2/2021).
KKP memiliki pesisir dan ruang laut dari Sabang hingga Merauke yang bisa dimanfaatkan sebagai destinasi wisata bahari. Kemudian ada juga kapal-kapal tidak terpakai yang dapat dimanfaatkan menjadi restoran terapung sebagai destinasi wisata kuliner.
Pengemasan destinasi wisata ini, lanjutnya, harus didukung oleh protokol kesehatan yang ketat. Selain itu juga harus memerhatikan kelestarian lingkungan supaya hasilnya tidak hanya pertumbuhan ekonomi masyarakat tapi juga terjaminnya keberlanjutan ekosistem pesisir dan laut.
"Di beberapa titik kita punya kapal yang bisa di-upgrade untuk jadi restoran apung. Tapi jangan mass, yang khusus saja. Misal hanya untuk menampung 25 orang," ujarnya.
Hal lain yang tak kalah menarik adalah pemanfaatan hutan mangrove sebagai destinasi wisata pesisir. Bila dilengkapi dengan beragam atraksi menarik, dia yakin wisata mangrove bisa menjadi pilihan masyarakat.