1. Jemaah haji dari rumah tangga 28,4 persen
2. Jemaah haji dari PNS 20,6 persen
3. Jemaah haji dari swasta 20,6% persen
4. Jemaah haji dari petani/nelayan 13,2 persen
5. Jemaah haji dari pedagang 8,8 persen
6. Jemaah haji dari pensiunan 4,3 persen
7. Jemaah haji dari BUMN/BUMD 1,6 persen
8. Jemaah haji dari pelajar/mahasiswa 1,6 persen
9. Jemaah haji dari TNI/Polri 1,0 persen
10. Jemaah haji dari lain-lain 0,1 persen.
Sementara untuk tingkat pendidikan, jemaah haji Indonesia kebanyakan lulusan SD mencapai 33,1 persen; SLTA 24,2 persen; S1 sebanyak 21,2 persen; dan D1/D2/D3 5,8 persen. Kemudian S2 mencapai 3,3 persen; disusul S3 0,2 persen; dan lain-lain 0,5 persen.
Untuk jenis kelamin, jamaah haji perempuan lebih banyak mencapai 55,6 persen dan sisanya jamaah laki-laki 44,4 persen. Dari 92.668 jamaah yang berangkat ke Tanah Suci, 98,5 persen belum pernah berhaji, dan 1,45 persen sudah pernah berhaji.