Sambil Nangis, Marcella Santoso Minta Maaf Sempat Dalangi Konten Indonesia Gelap-RUU TNI

Achmad Al Fiqri
Marcella Santoso, tersangka kasus vonis lepas perkara korupsi pemberian fasilitas CPO mengaku menyesal dan meminta maaf pernah mendalangi pembuatan konten negatif, seperti Indonesia Gelap hingga RUU TNI. (Foto: iNews.id/Fiqri)

JAKARTA, iNews.id - Pengacara Marcella Santoso yang menjadi tersangka kasus vonis lepas perkara korupsi pemberian fasilitas CPO dan turunannya dari 3 korporasi mengaku pernah membuat konten negatif yang menyudutkan Kejagung hingga Presiden. Ia pun menyesalan dan meminta maaf.

"Terima kasih saya sudah diberikan kesempatan tuk membuat video ini. Saya ingin menyampaikan dari hati saya paling dalam terkait perkara pasal 21 kasus timah, kasus CPO, dan kasus gula," ujar Marcella dalam tayangan video yang diputar Kejagung RI, Selasa (17/6/2025).

Menurutnya, dia menyadari dalam proses penanganan perkara tersebut terdapat postingan yang sebenarnya sama sekali tak terkait dengan perkara yang ditangani.

Antara lain terkait dengan isu kehidupan pribadi bapak Jaksa Agung, isu bapak Jampidsus, isu bapak Dirdik, bahkan terdapat juga isu pemerintahan bapak Presiden Prabowo, seperti petisi RUU TNI dan Indonesia Gelap. Ia pun mengaku sangat menyesal.

"Saya sangat menyesali dan menyadari apa pun dan bagaimanapun ceritanya, baik itu kelalaian saya, saya tak mengecek ulang isi konten ataupun kelalaian dan luputnya saya mengecek dan meneliti kembali dan fokus terhadap apa yang disampaikan," tuturnya.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Dipanggil KPK soal Kasus Korupsi, Ridwan Kamil: Saya Tunggu-Tunggu untuk Klarifikasi

Nasional
2 hari lalu

KPK Panggil Ridwan Kamil Hari ini terkait Kasus Korupsi Iklan

Nasional
2 hari lalu

Penyidik KPK Tiba di Arab Saudi, Mulai Telusuri Kasus Korupsi Kuota Haji

Internasional
3 hari lalu

Netanyahu Minta Grasi ke Presiden Israel saat Hadapi Kasus Korupsi 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal