Muhadjir menambahkan, Jalur Rempah memiliki peran yang sangat penting baik bagi dunia maupun bagi Indonesia. Pasalnya, jalur tersebut menghubungkan antarwilayah di Nusantara dan menjadikan Indonesia sebagai wilayah strategis dalam perdagangan dunia.
“Kita tahu kalau China itu memiliki jalur sutra, Indonesia memiliki namanya jalur rempah. Kedua jalur itu bisa dimanfaatkan untuk menghubungkan dan mendistribusikan produk unggulan masing-masing,” ujarnya.
Untuk itu, Muhadjir berharap kegiatan Muhibah Budaya Jalur Rempah ini dapat diteruskan pada tahun-tahun mendatang dan dapat dijadikan sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO.
“Ini adalah wadah pertemuan para pelaku budaya lintas daerah sebagai sarana diplomasi dan kampanye untuk mengangkat semangat kejayaan rempah Indonesia,” katanya.