Sandi pun memberikan jawaban diplomatis.
"Saya melihat ini sebagai jalur pengabdian. Jadi saya melihat bahwa politik ini sesuatu yang mestinya kita jadikan kendaraan membangun bangsa dan kebaikan. Jadi kalau untuk membangun bangsa dan kebaikan enggak boleh kapok dong. Kita harus berikan yang terbaik," ujar lulusan summa cum laude Wichita University, Amerika Serikat ini.
Sandi menuturkan, dalam pandangannya sebagai pengusaha, Indonesia sangat banyak memberinya segala sesuatu. Oleh karenanya, Sandi merasa sangat berutang budi dengan Indonesia.
Atas segala sesuatu yang telah dia keluarkan dalam berpolitik, dia bersyukur bahwa keluarganya mendukung langkah-langkah tersebut, mulai dari istri hingga anaknya.
"Nyonya, alhamdulillah mendukung. Anak- anak mendukung, dan mertua support juga," tutur suami dari Nur Asiah Uno ini.