Selain itu, saat ini Kemenparekraf juga turut fokus terhadap market priorities dalam penyelenggaraan MICE.
“Untuk penyelenggaraan konvensi dan exhibition kami menargetkan untuk domestik terlebih dahulu, sedangkan bidding terus berjalan untuk mendapat potensial international event di tahun mendatang," kata Direktur MICE Kemenparekraf, Masruroh.
Hal ini berbeda dengan strategi yang dilakukan oleh Singapore Tourism Board dalam membangkitkan kegiatan sektor MICE di Singapore. Strategi itu di antaranya, yaitu dengan berinovasi dan re-imagine industri MICE.
Program utama Singapura, yaitu dengan membuat bubble wrap itineraries, MICE industry resilience roadmap, serta digitalization and innovation. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Area Director Indonesia Singapore Tourism Board, Mohamed Firhan Abdul Salam.
Di sisi lain, Muhammad Reza Abdullah selaku President & CEO PT Royalindo Expoduta memiliki strategi meningkatkan SDM MICE. Caranya, dengan training simulasi new normice dan memberikan pelatihan berbentuk protokol kesehatan untuk kegiatan conference dan exhibition.