JAKARTA, iNews.id - Sandiaga Salahuddin Uno buka-bukaan mengenai kondisi terkini perusahaannya di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Dia menyebut, hingga saat ini sudah merumahkan 80 persen karyawannya.
Mantan wakil gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, total karyawan hingga saat ini mencapai 30.000. "Hanya 20 persen yang masih rutin ada di kantor karena yang 80 persen itu rotasi dan dirumahkan," ujar Sandi dalam Bincang Ramadan Bersama AA Gym di iNews TV, Sabtu (16/5/2020).
Dia berharap pada Juni mendatang usahanya masih dapat bertahan. Jika pandemi Covid-19 terus berlangsung hingga setelah Juni, Sandi mengaku, akan berbicara dengan beberapa karyawannya terkait kondisi terkini.
"Dari yang mungkin harus lebih lama dirumahkan dan dilakukan negosiasi ulang dari segi kompensasinya karena keadaan keuangan kita juga enggak akan memungkinkan untuk terus-terusaan seperti ini jadi harus ada penyesuaian-penyesuaian," tuturnya.
Meski begitu, Sandi menilai, saat ini mulai berkembang konsep new normal. Dia memaparkan, beberapa konsep new normal itu misalnya yang fokus di bidang kesehatan.
"Fokus di bidang dari produksi jilbab jadi produksi masker, dari seragam ke APD. Dulu bisnisnya lesu sekarang jual jamu," ujarnya.
Sandi menambahkan, akan terjadi pergantian tatanan ekonomi setelah pandemi Covid-19. "Buat kita yang jeli bisa menjadi kans kita meningkatkan usaha kita setelah Covid-19 bisa diatasi," katanya.