JAKARTA, iNews.id – Kepergian sastrawan besar Indonesia, Sapardi Djoko Damono, meninggalkan duka mendalam bagi Universitas Indonesia, terutama keluarga besar Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI. Sapardi tidak hanya guru, namun juga sahabat bagi para muridnya.
Pantauan di rumah duka, Perumaha Dosen UI Ciputat Nomor 113 Jalan Ir H Juanda, Tangerang Selatan, sejumlah kerabat telah berdatangan untuk bertakziah. Karangan bunga tanda dukacita juga terus mengalir, salah satunya dari Presiden Joko Widodo.
Tidak semua pelayat diperbolehkan masuk ke kediaman. Setiap orang yang masuk harus mengisi daftar hadir dan membersihkan tangan mengginakan cairan disinfektan. Seluruh pentakziah juga diminta untuk menggunakan masker.
Kepala Biro Humas dan Kantor Informasi Publik UI Amelita Lusia menuturkan, Sapardi wafat pada Minggu (19/7/2020) hari ini, pukul 09.17 WIB. Sapardi meninggal dalam perawatan di rumah sakit.
Lahir di Solo, 20 Maret 1940, Sapardi mengenyam kuliah di Jurusan Sastra Barat Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Dia selanjutnya studi di Universitas Hawaii Honolulu, Amerika Serikat.