Yusron menjelaskan bahwa pencarian dilakukan secara hati-hati menyusul tiga kali longsor susulan yang terjadi sejak malam sebelumnya, terutama di sektor timur yang dinilai rawan.
“Kami membatasi area pencarian, khususnya di sektor kanan, agar tidak membahayakan personel maupun kendaraan yang melintas,” jelasnya.
Hingga hari ketiga pencarian ini, tim SAR memperkirakan masih ada sekitar lima jenazah lainnya yang tertimbun dan belum ditemukan. Seluruh petugas saat ini bersiaga di lokasi sambil menunggu kondisi kembali aman untuk melanjutkan proses evakuasi.
Diketahui sebelumnya, bencana longsor pertama terjadi pada Jumat, 29 Mei 2025, dan sejak saat itu tim gabungan terus bekerja keras mengevakuasi korban yang tertimbun material longsor di kawasan perbukitan yang dikenal rawan pergerakan tanah tersebut.