Keseruan itu juga berlanjut saat para prajurit Satgas Indobatt mengajak anak-anak berkebutuhan khusus tersebut dalam seni permainan tradisional Indonesia seperti balap kelereng dan balap balon.
“Permainan dilaksanakan secara berpasangan agar mereka dapat berinteraksi satu sama lain. Setidaknya mereka dapat belajar hidup secara sosial,” ujar lulusan Akmil 2002 ini.
Kemeriahan makin terasa saat Satgas Indobatt menampilkan aksi badut Spongebob dan Bo Boi Boy.
Menurut Arfa, kegiatan ini semata-mata untuk membangun kembali masa depan anak-anak di Lebanon yang terenggut oleh konflik berkepanjangan.
“Selain kaum wanita, dalam konflik atau perang, sesungguhnya yang paling menderita adalah anak-anak. Mereka belum cukup umur untuk memahami arti kehidupan yang sebenarnya,” ujarnya.