Dia menuturkan, salah satu penyebab utama kebijakan PSBB dan PPKM tidak berhasil dilaksanakan karena masyarakat abai dengan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak). Selain itu, kata dia masih banyak masyarakat yang melaksanakan mudik meskipun pemerintah tegas melarang.
“Ya masyarakatnya. Lihat saja kemarin masih ada orang mudik. Orang yang marah-marah di mobil, ibu-ibu kan ya, bapaknya juga emosi. Persoalannya di situ, mereka kan orang yang sudah berpendidikan, sudah mempunyai lah aset bukan sembarang orang,” tuturnya.
Menurutnya, kebijakan pemerintah menerapkan PPKM Mikro saat ini tepat dalam mengendalikan pandemi Covid-19. “Jadi kita enggak perlu lockdown satu pulau. Yang di lockdown itu diri kita,” katanya.