Satgas: Varian Baru Covid-19 Paling Banyak Ditemukan di Pulau Jawa

Binti Mufarida
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito (Foto: Dok BNPB).

Menurutnya, temuan WHO juga menyebutkan ada beberapa varian mutasi Covid-19 yang memengaruhi efikasi vaksin, namun pengaruh varian terhadap efikasi masih bersifat sementara.

“WHO menyatakan varian B117 memengaruhi efikasi vaksin AstraZeneca. Varian B1351 memengaruhi efikasi vaksin moderna, pfizer dan novavax. Sedangkan varian P1 memengaruhi efikasi moderna dan pfizer. Untuk varian B1617 memengaruhi efikasi moderna dan pfizer,” ucapnya.

Dia menyampaikan, perubahan efikasi vaksin atau kemampuan vaksin dalam mencegah penyakit pada penerima vaksin tidak membuat besar efikasinya turun di bawah 50 persen dia menjadi ambang batas minimal efikasi yang ditolerir oleh WHO untuk produk vaksin yang layak.

"Bahkan beberapa diantaranya masih memiliki aplikasi diatas 90 persen,” katanya.

Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait
Seleb
1 bulan lalu

Ariana Grande Terkena Covid-19 hingga Sejumlah Acara Dibatalkan, Begini Kondisinya

Health
1 bulan lalu

Apa Benar Alat Tes TBC INDIGEN dari PCR Covid-19? Ini Faktanya!

Mobil
1 bulan lalu

Pemerintah Siapkan Insentif Otomotif, Skema Mirip saat Covid-19

Nasional
2 bulan lalu

Kasus Covid-19 Naik Lagi di Indonesia, Anak-Anak Paling Rentan!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal