Menurutnya, para siswa lebih interaktif dan banyak melontarkan pertanyaan kritis. Dengan antusiasme itu, Ditjen SDA berencana lebih mengintensifkan lagi sosialisasi mengenai pentingnya pengelolaan air ke sekolah-sekolah lain.
Citra berpesan agar seluruh lapisan masyarakat lebih menyadari bahwa keberadaan air itu sangat penting. Pengelolaan atas sumber daya air harus berimbang.
"Jika terlalu sedikit bermasalah dan terlalu banyak juga mengakibatkan masalah. Jadi sama-sama kita peduli atas keberlangsungan dan ketersediaan sumberdaya air ini," tuturnya.
Kepala SMAN 1 Bekasi Ardin menyambut baik atas dipilihnya SMAN 1 Bekasi sebagai tuan rumah acara SDA Goes to School. Kegiatan ini dinilai sangat positif karena dapat menjadi ajang pengingat untuk siapa pun agar selalu menyayangi bumi, terutama air.
"Generasi penerus agar tetap cinta bumi, terutama melestarikan air. Saya yakin, tanpa air kita tidak bisa hidup. Banyak planet di galaksi kita ini, tetapi mereka tidak bisa ditempati karena ketidakadaan air," katanya
Menurut Ardin, menyayangi air tidak melulu dengan cara yang sulit. Dia memberi contoh, ketika ada air keran yang mengalir dan tidak digunakan, sudah seharusnya langsung menutup keran tersebut tanpa menundanya.
SDA Goes to School berlangsung di tiga sekolah. Selain SMAN 6 Jakarta, SMAN 1 Bekasi, kegiatan ini juga akan digelar di SMAN 2 Tangerang Selatan pada Senin (17/2/2020).