JAKARTA, iNews.id - Barisan mahasiswa yang berdemonstrasi menolak sejumlah rancangan undang-undang di depan Gedung DPR/MPR, berangsur-angsur mundur meninggalkan lokasi demonstrasi, malam ini. Berdasarkan pantauan iNews.id, sekitar pukul 21.36 WIB, sejumlah mahasiswa berangsur mulai membubarkan diri dari depan Kompleks Parlemen Senayan.
Salah satu orator yang berada di atas mobil komando mengajak rekan-rekannya untuk kembali ke rumah masing-masing. “Ayo rekan-rekan, perjuangan kita bukan hari ini saja, besok kita masih akan terus berjuang dengan jumlah yang lebih besar. Jaga kesehatan kalian, jaga kondisi kalian. Besok rekan-rekan dari Bali, dari Sumatera akan menyusul,” kata sang orator di depan Gedung DPR/MPR, Senin (23/9/2019) malam.
Namun, masih ada sejumlah mahasiswa yang memilih bermalam di depan pagar Gedung DPR/MPR. Pihak kepolisian pun masih tetap bersiaga menjaga komplek parlemen. Perwakilan mahasiswa itu berjanji untuk melanjutkan aksi unjuk rasa Selasa (24/9/2019) besok sebelum disahkannya sejumlah rancangan undang-undang di DPR.
Lalu lintas kendaraan berangsur ramai lancar di ruas bus way Jalan Gatot Subroto menuju arah Slipi.
Sejumlah rancangan undang-undang sedang digodok DPR RI dan pemerintah diprotes mahasiswa. Beberapa di antaranya RUU Pertanahan, Revisi UU KPK, RUU Permasyarakatan dan RKUHP. Sejumlah pasal di RKUHP mengundang kritik dan protes dari sejumlah kalangan. Presiden Joko Widodo dan DPR sepakat menunda pengesahan RKUHP yang direncanakan bakal paripurna pada Selasa (24/9/2019).
Beberapa pasal kontroversial dalam RKUHP dimaksud seperti pasal penghinaan presiden dan wakil presiden, pasal perzinaan, aborsi, kumpul kebo, dan pasal tentang korupsi.