JAKARTA, iNews.id – Kepolisian RI (Polri) melakukan rotasi besar-besaran terhadap sejumlah pejabat perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen). Kebijakan itu tertuang dalam enam surat telegram kapolri yang diterbitkan mantan Kapolri Tito Karnavian pada Senin (21/10/2019) lalu.
Total ada 351 pejabat Polri yang dimutasi dan dipromosikan pada hari terakhir Tito menjabat kapolri. Sebanyak 33 di antaranya adalah pati, dan 328 lagi adalah pamen.
Salah satu pati yang dimutasi adalah Irjen Pol Rachmad Fudail dari jabatan sebelumnya sebagai kapolda Gorontalo, kini menjadi analis kebijakan utama bidang bindiklat Lemdiklat Polri. Sementara, Brigjen Pol Wahyu Widada yang sebelumnya menjabat wakapolda Riau, dipromosikan menjadi kapolda Gorontalo. Selanjutnya, Tito menunjuk Brigjen Pol Sutrisno Yudi Hermawan menjabat wakapolda Riau.
Brigjen Pol Nurwindyanto diangkat menjadi wakapolda Sulteng, dari jabatan sebelumnya sebagai pati SSDM Polri yang ditugaskan di BNP2TKI. Brigjen Pol Sahimin Zainuddin dipromsikan sebagai wakapolda Sulteng, dari jabatan sebelumnya sebagai karokerma KL Sops Polri. Keputusan rotasi terhadap para pati itu tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2850/X/KEP./2019.
Tito Karnavian juga mengukuhkan Brigjen Pol Lukman Wahyu Hariyanto sebagai kapolda Sulteng. Pengukuhan itu tercantum dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2025/X/KEP./2019. Sementara, Brigjen Pol Supratman dikukuhkan sebagai kapolda Bengkulu. Pengukuhan itu tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2024/X/KEP./2019.