JAKARTA, iNews.id – Kepergian Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho untuk selama-lamanya mengundang duka yang mendalam bagi masyakarat Indonesia. Hari ini Sutopo meninggal dunia di Guangzhou, China karena sakit kanker paru-paru.
Sutopo pertama kali didiagnosis penyakit kanker paru-paru sejak awal Desember 2017. Meski begitu, dia tetap menjalankan tugas mengawal kejadian bencana di Indonesia.
Pertengahan Juni 2019 lalu, Sutopo sempat menggunggah foto serta video di akun Instagram miliknya, sekaligus menceritakan kondisi terkini penyakitnya.
“Sakit kanker yang sudah metastase ke tulang itu sakitnya luar biasa. Nyeri terus menerus dan di banyak sendi. Diberi morfin tidak mempan menahan sakit,” tulis Sutopo, 9 Juli 2019.
“Alhamdulillah Ibuku masih sehat. Setiap merawatku. Tanpa kenal kenal lelah memijit sendi-sendi yang sakit. Meski selesai dipijit langsung sakit lagi. Mendoakankanku tanpa kenal lelah agar anaknya sembuh dari penderitaan sakit yang terus mendera anaknya. Doa ibu semoga di ijabah Allah YMK. Mohon doanya semua netizen dan sahabatku semua,” tulisnya kembali.
Lalu 15 Juni 2019, Sutopo meng-update kembali kondisinya di media sosial Instagram.
“Hari ini saya ke Guangzho untuk berobat dari kanker paru yang telah menyebar di bsnyak tulang dan organ tubuh lali. Kondisinya sangat menyakitkan sekali. Saya mohon doa restu kepada kepada semua netizen dan lainnyanny. Jika ada kesalahan mohon dimaafkan. Sekaligus saya dimaafkan atas kesalahan dan dosa,” tulis Sutopo sekaligus mengungguh video di Instagram pribadinya.