JAKARTA, iNews.id - Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) kembali mengungkap informasi terbaru soal dugaan keterlibatan aparat dalam pengiriman pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal. Tak hanya prajurit TNI, oknum personel Polri juga disebut turut terlibat.
Informasi tersebut disampaikan Kepala BP2MI, Benny Rhamdani. Dia menyebut oknum Polri itu terlibat dalam pengiriman PMI ilegal ke Malaysia.
"Iya anggota TNI AU, anggota TNI AL, dan anggota Polri (diduga terlibat pengiriman PMI ilegal)," ujar Benny di Jakarta, Rabu (5/1/2022).
Kendati demikian, hal ini masih berupa dugaan dari hasil ilvestigasi yang dilakukan BP2MI. Untuk menentukan kepastiannya, Benny menyerahkan itu ke aparat penegak hukum.
"Kami harus mengatakan itu, karena BP2MI bukan penegak hukum, sehingga kami mengatakan dugaan," ucapnya.
Dirinya berharap, ke depannya kepolisian bisa lebih mendalami kasus ini. Nantinya, terkait siapa aktor dan pemilik modal daripada permasalahan ini bisa terbongkar.
"Kalau penegak hukum berarti Polri, segera mengambil langkah aktor, pemilik modal, bandar di balik penempatan PMI ilegal," ucapnya.