Yuri meminta masyarakat tidak panik dengan penemuan cluster baru tersebut. Menurut dia, hal itu sudah ditangani secara profesional sesuai dengan standar Internasional.
"Kita melakukan karantina wilayah dan kemudian kita menjamin sepenuhnya bahwa evaluasi terhadap peserta karantina dijalankan dengan maksimal," katanya.
Yuri juga meminta keluarga para peserta didik yang berasal dari seluruh Indonesia memahami dan memaklumi kondisi tersebut. Keluarga, masih dapat melakukan komunikasi menggunakan telepon atau sarana media yang lain dengan keluarga yang saat ini sedang menjalani karantina.
"Oleh karena itu saudara-saudara sekalian tidak perlu ada kepanikan. Kita menangani secara proper, kita menangani secara profesional dan kita tangani sesuai dengan kriteria," ujarnya.