Dalam kasus Secapa TNI AD, politikus Partai Golkar ini menuturkan jika ada satu yang terjangkit maka diperkirakan semuanya terdampak. Penyebaran Covid-19 hanya tergantung pada imunitas dan kondisi tubuh masing-masing.
"Ada yang terkena tapi tanpa gejala, ada yang gejala ringan, sedang dan bahkan berat," ucapnya.
Partai Golkar mengusulkan agar semua sekolah atau komunitas yang memiliki asrama dapat dilakukan pengecekan secara rutin seminggu atau dua minggu oleh pengelola atau pendidik dengan dibantu oleh pemerintah daerah (pemda) atau Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
"Pelajaran kasus secapa TNI AD bisa dihindari di waktu mendatang. Pemberlakuan protokol kesehatan juga harus dilakukan dan diawasi lebih ketat oleh pendidik atau pengelola disupervisi aparat pemda dan Gugus Tugas," ujarnya.