Sedih! Keindahan Alam Raja Ampat Terancam Tambang Nikel, Kemenpar Buka Suara

Wiwie Heryani

News Rencana ekspansi tambang nikel di kawasan khusus wisata Raja Ampat memicu kekhawatiran berbagai pihak termasuk Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). (Foto: Kemenpar)

“Kami siap menyuplai data dan masukan berbasis perencanaan pariwisata serta pengalaman di lapangan. Peran masyarakat lokal sebagai penjaga kawasan harus diperkuat. Kami percaya kekuatan masa depan Raja Ampat ada pada laut, budaya, dan manusianya,” ujar Menpar.

Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu juga turut menyoroti keterbatasan kewenangan daerah dalam mengontrol aktivitas pertambangan.  Dia berharap pemerintah pusat lebih responsif terhadap aspirasi daerah dan menjadikan Raja Ampat sebagai prioritas dalam pembangunan berkelanjutan.

“Kami di daerah punya keterbatasan, tapi kami ingin memastikan Raja Ampat tetap jadi kekayaan tak hanya Indonesia, tapi juga dunia,” ujar Elisa.

Para pemerhati lingkungan juga menyoroti potensi kerusakan yang bisa ditimbulkan aktivitas pertambangan terhadap ekosistem laut Raja Ampat yang rapuh. 

Banyak yang menilai, investasi terbaik untuk kawasan ini bukan pada sektor ekstraktif, melainkan pada konservasi, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat lokal. Jika dikelola secara bijak, Raja Ampat diyakini bisa menjadi contoh dunia dalam menyeimbangkan ekonomi dan ekologi.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Destinasi
15 hari lalu

Ribuan Wisatawan Ramaikan MotoGP Mandalika 2025, Pariwisata NTB Semakin Mendunia!

Nasional
20 hari lalu

Kemenpar Luncurkan Wonderful Indonesia Gourmet, Dorong Wisata Kuliner Jadi Daya Tarik Dunia

Nasional
23 hari lalu

Komisi VII DPR RI Desak Evaluasi Total Aktivitas Tambang Nikel di Raja Ampat

Nasional
2 bulan lalu

Kolaborasi Lintas Kementerian Jadi Strategi Kemenpar Wujudkan Pariwisata Berkualitas

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal