Meskipun diliputi rasa duka, antusiasme Sauni untuk menunaikan ibadah haji tak surut. Di Tanah Suci, Sauni berniat memanjatkan doa untuk sang suami dan mendoakan keluarganya agar juga bisa menunaikan ibadah haji.
"Cucu-cucu biar jadi anak-anak soleh dan solehah, biar deket sama orang tua, biar taat perintah Allah dan rasulnya. Jangan ninggalin salat," tuturnya.
Kesehatan menjadi fokus utama Sauni dalam mempersiapkan diri untuk ibadah haji selama 40 hari tersebut. Berbagai saran dokter telah dikantonginya untuk menjaga kesehatannya selama di Tanah Suci.
"Saya kan ada diabetes. Yang pasti makannya jangan terlalu manis, jangan terlalu banyak makan nasi, suruh banyak minum sama makan buah. Makan nasi boleh, cuma jangan terlalu banyak. Itu saran dari dokter," ujarnya.
Sauni tergabung dalam kloter kedua keberangkatan haji dari Asrama Haji Embarkasi Jakarta. Kloter ini rencananya akan berangkat pada Minggu (12/5) subuh dari Bandara Soekarno-Hatta.