Lahan JIS sebelumnya merupakan Taman BMW dengan luas total 66,6 hektare. Pemprov DKI kemudian menertibkan bangunan-bangunan liar di kawasan tersebut.
Saat DKI Jakarta dipimpin Joko Widodo (Jokowi), gagasan membangun stadion sepakbola bertaraf internasional dilanjutkan dengan alasan Jakarta tidak mempunyai stadion olahraga setelah stadion Lebak Bulus berubah menjadi Depo MRT.
Sempat dilakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) proyek Jakarta International Stadion oleh Jokowi pada tanggal 28 Mei 2014. Namun dalam sejarah Jakarta International Stadium (JIS), sempat terjadi sengketa dengan pihak swasta yang akhirnya dimenangkan oleh Pemprov DKI.
Setelah sekian kali tertunda, Anies Baswedan melanjutkan dan akhirnya merealisasikan pembangunan Stadion JIS pada 14 Maret 2019. Stadion ini bisa menampung kurang lebih 82.000 penonton, memiliki tiga tingkat tribun, tribun VIP, dan tribun disabilitas.
Di sana sudah ada dua lapangan latihan yang memenuhi standar internasional, dilengkapi dengan dua ruangan serbaguna, empat ruang ganti pemain, satu toilet laki-laki, satu toilet perempuan, empat wastafel, dan tribun penonton.