Sejarah Lempar Jumrah dalam Ibadah Haji, Awalnya Dilakukan Nabi Ibrahim untuk Usir Iblis

Tika Vidya Utami
Sejarah Lempar Jumrah

JAKARTA, iNews.id - Lempar jumrah merupakan salah satu rangkaian ibadah haji di Tanah Suci. Setelah melakukan wukuf di Arafah serta mabit di Muzdalifah, selanjutnya jamaah haji akan melempar jumrah ula, wustha, serta aqabah.

Kegiatan tersebut berlangsung hingga hari tasyrik, yaitu 10-13 Dzulhijjah di Mina. Melempar jumrah mempunyai filosofi sebagai lambang melontar iblis yang menjadi musuh manusia.

Sejarah Lempar Jumrah

Sejarah lempar jumrah sudah ada sejak Nabi Ibrahim AS. Saat itu, Nabi Ibrahim ingin mengikuti perintah Allah SWR yang meminta untuk menyembelih Nabi Ismail.

Tetapi niat dan upayanya terus dihalangi-halangi oleh Iblis. Dengan keyakinan serta ketakwaan kepada Allah, Nabi Ibrahim akhirnya dapat melakukan perintah tersebut.
 
Nabi Ibrahim mengetahui tujuan Iblis adalah sebagai upaya untuk melanggar perintah Allah SWT. Nabi Ibrahim kemudian mengambil tujuh batu kerikil serta melemparnya ke Iblis. Kegiatan ini disebut Jumrah Ula.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
17 jam lalu

Kemenhaj Tetapkan 2 Syarikah untuk Haji 2026, Ini Alasannya

Nasional
22 jam lalu

Kemenhaj Ungkap Perintah Prabowo terkait Pelayanan Haji 2026, Apa Itu?

Nasional
23 jam lalu

Kementerian Haji Seleksi Maskapai Penerbangan hingga Negosiasi Harga

Nasional
1 hari lalu

Permudah Jemaah, Pemerintah bakal Tambah Embarkasi Haji di Yogyakarta

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal