Dia lantas dipercaya sebagai Kadilmil l-04 Palembang, Kadilmil II-08 Jakarta, Anggota Pokkimmilti Golongan IV Dilmilti III Surabaya, Waka Dilmilti II Jakarta, sampai Kadilmilti I Medan. Setelah itu dia memimpin Dilmilti Jakarta.
Irene juga pernah mengikuti seleksi calon hakim agung pada 2019. Dalam makalahnya, dia mengakui salah satu tantangan berat hakim militer yakni bersikap independen. Bagaimana pun hakim militer tetap terikat dengan aturan TNI termasuk kepangkatan.
Kendati demikian, dalam menjalankan tugasnya dia berprinsip untuk menegakkan keadilan. Salah satu buktinya, dia pernah memutuskan kasus yang berujung pemecatan.
“Saya memegang prinsip, jangan sampai memutarbalikkan keadilan, jangan membeda-bedakan, jangan menerima suap. Saya harus tetap independen dan mandiri,” kata Irene dikutip dari laman situs resmi Komisi Yudisial.
Berikut 16 Pati TNI AU Naik Pangkat:
1. Marsda TNI Hento Budi Sarjono (Pa Sahli Tk. III Bid. Ekkudag Panglima TNI).
2. Marsda TNI Gita Amperiawan (Dekan Fakultas Teknologi Pertahanan Unhan).
3. Marsda TNI T.B.H. Age Wiraksono (Kapuslaiklambangjaau).
4. Marsda TNI Benedictus Benny (Dan PMPP TNI).
5. Marsda TNI Reki Irene Lumme (Orjen TNI).
6. Marsma TNI Eduard Sri Wisnu (Ir Koopsau II).
7. Marsma TNI Dedy Ghazi Elsyaf (Ir Koopsau I).
8. Marsma TNI Erwan Andrian (Ir Koopsau III).
9. Marsma TNI Firman Wirayuda (Dansekkau).
10. Marsma TNI Mohammad Nurdin (Pangkosekhanudnas III).