JAKARTA, iNews.id - Sejarah mudik Lebaran di Indonesia ternyata sudah ada sejak tahun 1970-an. Istilah ini banyak digunakan umat Muslim untuk menggambarkan kegiatan pulang ke kampung halaman untuk merayakan Idul Fitri.
Ternyata, menurut Antropolog dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Heddy Shri Ahimsa Putra istilah ini sudah dikenal sejak tahun 1970-an. Adapun, kata mudik diambil dari bahasa Melayu yang artinya hulu atau ujung.
“Berasal dari bahasa Melayu, udik. Konteksnya pergi ke muara dan kemudian pulang kampung. Saat orang mulai merantau karena ada pertumbuhan di kota, kata mudik mulai dikenal dan dipertahankan hingga sekarang saat mereka kembali ke kampungnya,” ucap dia dikutip dari laman resmi UGM, Rabu (27/4/2022).
Lebih lanjut, kata Heddy, kata mudik pun semakin berkembang ketika muncul kota-kota besar, seperti Jakarta, Surabaya, Bandung dan Medan sehingga masyarakat melakukan urbanisasi untuk menetap dan mencari kerja.