Akibat buntunya negosiasi, golongan muda menculik Soekarno-Hatta ke luar Jakarta. Tepatnya di Rengasdengklok. Wilayah itu dipilih karena dinilai aman dan dekat dengan Jakarta.
Usai penculikan, negosiasi antara golongan muda dan golongan tua mencapai titik temu. Proklamasi kemerdekaan harus dilakukan pada 17 Agustus 1945 di Jakarta.
Saat kembali di Jakarta, para tokoh berkumpul di kediaman Laksama Maeda, perwira angkatan Laut Indonesia yang bersimpati kepada Indonesia. Kediaman Maeda, dinilai aman.
Perumusan teks proklamasi juga sempat terjadi negosiasi antara golongan tua dan golongan muda. Hingga akhirnya disepakati teks proklamasi:
Proklamasi
Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia. Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.
Djakarta, hari 17 boelan 8 Tahoen ‘05
Atas nama bangsa Indonesia
Soekarno-Hatta