Sebutan ”Karbol” untuk Taruna AAU adalah julukan dari Abdulrachman Saleh sewaktu masih mahasiswa kedokteran di Geneeskundige Hogeschool Batavia yang sekarang bernama Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Julukan itu diberikan oleh salah seorang dosen Belanda yang mengajar di kampusnya.
Dosen Belanda tersebut sering memanggil Abdulrachman Saleh dengan sebutan “ Krullebol” dan dilafalkan menjadi “Karbol”, artinya adalah “Si Keriting yang cerdas”. Julukan tersebut juga diberikan oleh teman-teman mahasiswanya karena kemampuan serba bisanya dan kecerdasannya dalam memecahkan setiap persoalan.
Marsekal Muda TNI Anumerta Abdulrachman Saleh, salah seorang Founding Fathers TNI AU yang dikenal memiliki berbagai keahlian yang dapat bermanfaat bagi bangsa dan negara, seperti menguasai bidang kedokteran, penerbangan dan radio. Abdulrachman Saleh sangat dikenal karena kecerdasan dan percaya diri yang dimilikinya.
Nama panggilan “Karbol” berawal dari studi banding yang dilakukan oleh Komandan Pendidikan Kolonel Udara Soebambang, Asisten Direktur Pendidikan Mabesau Mayor Udara Soejatmiko dan Komandan Skadron “D” Sekolah Penerbang Mayor Udara Saleh Basarah ke luar negeri terkait dengan pembangunan AAU, sekaligus untuk melakukan evaluasi terhadap Pesawat IL-28 Dolphin.