Sejumlah Warga Solo Gugat Batas Usia Capres-Cawapres ke MK, Minta 40 Tahun Minimal Pernah Gubernur

Bachtiar Rojab
Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak)

JAKARTA, iNews.id - Sejumlah warga Solo melayangkan gugatan batas usia capres-cawapres ke Mahkamah Konstitusi (MK). Gugatan tersebut bentuk protes usai kepala daerah di bawah 40 tahun diperbolehkan mendaftar pilpres.

Adapun, gugatan ke MK tersebut meminta hanya kepala daerah setingkat Gubernur lah yang bisa maju sebagai cawapres meski di bawah usia 40 tahun.

"Iya benar (sudah dilayangkan gugatan ke MK)," ujar kuasa hukum penggugat, Sigit Sudibyanto saat dikonfirmasi, Sabtu (28/10/2023).

Penggugat tersebut yakni ibu rumah tangga Fatikhatun yang tinggal di Serengan, Solo. Ada juga Gunadi yang tinggal di Pasar Kliwon, Solo. Warga Laweyan, Solo, yaitu Hery Dwi Utomo, Retno, serta warga Sukoharjo, Abdullah juga ikut menggugat.

Adapun warga Solo tersebut meminta MK untuk kembali menegaskan terkait usia capres-cawapres, terlebih dari sisi syarat kepala daerah.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
7 hari lalu

Respons Purbaya soal Gubernur Minta Gaji ASN Daerah Ditanggung Pusat

Nasional
12 hari lalu

Kata Puan soal MK Diminta Hapus Hak Pensiun DPR: Semua Ada Aturannya

Nasional
14 hari lalu

Respons BP Tapera soal Putusan MK Tak Wajibkan Pekerja Swasta Jadi Peserta 

Nasional
15 hari lalu

Kabulkan Gugatan, MK Putuskan Pekerja Tak Wajib Ikut Program Tapera 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal