Sejumlah karangan bunga dan spanduk turut menghiasi aksi unjuk rasa tersebut. Mereka merasa diperlakukan tidak adil oleh Satryo.
"Institusi negara bukan perusahaan pribadi Satryo dan istri!" demikian pesan dalam spanduk tersebut.
Neni mengaku mendapat perlakuan kasar dari Satryo saat pemasangan jaringan WiFi di rumah dinas. Satryo ingin pemasangan jaringan WiFi bisa dilakukan dengan cepat.
"Pak Menteri maunya segera. Kita meminta (vendor) mereka untuk menyegerakan. Jadi akhirnya sampai malam, tapi jadi marah. Marah, dia langsung dia nelfon ketua tim saya, kebetulan Mas Angga (ketua tim rumah tangga) waktu itu lagi sakit. Jadi gak angkat telpon, itu udah malam-malam gitu," tutur Neni.
"Terus akhirnya gak diangkat. Gak diangkat kan namanya orang sakit mungkin berobat. Mungkin ketiduran gitu ya. Tapi akhirnya di WA 'saya pecat kamu,' kayak gitu," imbuhnya.
Sementara itu, Satryo sudah menanggapi aksi demonstrasi pegawainya. Satryo didemo karena diduga melakukan kekerasan dan pemecatan sepihak terhadap pegawainya.