JAKARTA, iNews.id - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menjelaskan penolakan dari kader PDIP terhadap Israel murni suara kemanusiaan bukan politis. Dia mengklaim penolakan itu memiliki landasan kuat secara konstitusi.
"Suara menolak kehadiran Israel adalah suara kemanusiaan, bukan kehendak politis. Kesadaran sejarah juga harus terus diperkuat. Untuk diingat, Stadion Gelora Bung Karno (GBK) lahir sebagai penolakan terhadap Israel," kata Hasto, Kamis (30/3/2023).
Menurut Hasto, pihaknya telah berkomunikasi dengan pemerintah terkait Israel sejak 2022 lalu. Komunikasi dilakukan sejak PDIP melihat Israel akan datang ke Indonesia untuk bermain di Piala Dunia U-20 2023.
"Kami bertemu dengan Menteri Luar Negeri dan beberapa bulan kemudian dengan Menteri Sekretaris Negara. Sikap kami muncul setelah Israel dipastikan lolos kualifikasi," ujar Hasto.