Saat di pos satpam, dia melihat ada keramaian di rumah Ferdy Sambo. Melihat semakin banyak orang di sana, dia pun mendekati rumah Ferdy Sambo. Namun, saat itu dia belum tahu ada penembakan atau pembunuhan terhadap Brigadir J.
Marjuki juga menerangkan tentang telah bergantinya DVR CCTV usai dia berganti piket dengan rekannya sesama sekuriti.
"Enggak tahu (ada ambulans datang ke rumah Ferdy Sambo), waktu aplusan masih ada (CCTV), dicek betul berganti," katanya.