JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengecek langsung kabar mengenai 7 kontainer berisi 80 juta surat suara yang telah dicoblos di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (2/1/2019) malam. Kabar itu sebelumnya ramai beredar ke publik melalui pesan di grup-grup whatsapp.
Ketua KPU Arief Budiman bersama sejumlah komisioner seperti Hasyim Asyari, Pramono Ubaid, dan Viryan Azis langsung menuju Kantor Pelayanan Utama Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Tanjung Priok.
"Kami datang kesini karena di sini ada data lengkap kedatangan kontainer dari luar negeri. Karena kan kabarnya (surat suara) itu ada yang dari Tiongkok," kata Arief Budiman, Rabu (2/1/2018) malam.
Turut hadir dalam pengecekan ini anggota KPU Provinsi DKI Jakarta serta anggota Bawaslu Muhammad Afiffudin dan Rahmat Bagja. Rombongan ini langsung memasuki ruang pelayanan untuk berdiskusi secara tertutup.
"Kita masuk dulu ya. Nanti kita kasih infonya," kata Arief.
Seperti diketahui Kabar mengenai tujuh kontainer surat suara itu beredar pada Rabu siang. Melalui audio, terdengar seseorang yang menginformasikan keberadaan kontainer itu.
"Di Tanjung Priok ada 7 kontainer berisi 80 juta surat suara yang dalam keadaan sudah dicoblos, yang nantinya akan ditukar sebelum penghitungan suara dan formulir C1 keluar. Jadi surat suara yang asli dari TPS akan dibakar. Ditambah pemilih siluman berasal dari Tiongkok yang menyamar sebagai warga Tionghoa. Ayo rapatkan barisan," demikian bunyi pesan terusan yang beredar.