Sejarah Semaphore
Pencipta semaphore adalah Sandi Morse yang merupakan warga negara Amerika. Semaphore dahulu digunakan ketika terjadi perang sipil di Amerika Serikat dengan cara berdiri di suatu tempat yang tinggi atau 2-3 meter di atas permukaan tanah dan melakukan isyarat bendera.
Gerakan Semaphore
Terdapat aturan baku dalam mengirim berita semaphore, yakni adalah sebagai berikut
- Pengirim berita menggunakan kode huruf U-R berulang-ulang untuk menandai bahwa pesan akan segera dikirim
- Apa arti simbol huruf K pada semaphore? Adalah tanda bahwa penerima pesan telah siap menerima pesan. Namun, jika belum siap maka bisa mengirim huruf Q
- Jika penerima telah siap, maka pengirim akan mengirimkan huruf satu per satu. Untuk memisahkan kata posisi bendera dipegang bersilang di bawah
- Jika ada kesalahan dalam mengirim berita, kirim huruf E sebanyak 8 kali
- Jika setiap perkataan telah diterima dengan baik, maka penerima pesan mengirim huruf C
- Jika pengirim berita mengirim huruf I-M-I dirangkai, artinya penerima meminta kata terakhir di ulang. Ulangi kembali mengirim kata terakhir sebelum meneruskan kata-kata berikutnya
- Jika telah selesai mengirim maka akan ada huruf A-R. Tunggu sampai penerima mengirim huruf R yang artinya berita telah diterima dengan baik
- Untuk mengirim angka diawali dengan tanda angka dengan cara bendera semaphore disilang membentuk X di atas kepala atau posisi bendera 4-5.