"Akhirnya Pak Imamuddin datang ke lokasi, terjadilah pengembalian jam," tutur Sugeng.
Dia mengatakan MI telah terprovokasi untuk mengambil jam mewah di kediaman Sahroni. Alhasil, jam itu diberikan kepada ibundanya, Andriyami.
"Ya dia karena terpengaruh yang lain, ini dia ikut-ikutan ambil apa saja, tau-tau dia dapat jam, akhirnya dia bawa pulang, kasih ke mamanya. Mamanya bingung, 'Kamu habis ngapain?' 'Enggak, saya dapat jam.' Akhirnya jam dipegang mamanya. Mamanya telepon terkait masalah ini, ya kita sama-sama kembalikan," tutur Sugeng.
Diketahui, jam tangan mewah milik Ahmad Sahroni yang dijarah merupakan edisi terbatas atau limited edition seharga Rp11,7 miliar. Koleksi langka tersebut mencuri perhatian publik usai kediamannya di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, digeruduk massa pada 30 Agustus 2025.
Jam tangan yang raib itu diketahui merupakan seri Richard Mille RM40-01 McLaren Speedtail, salah satu koleksi paling eksklusif di dunia.