Seperti Donald Trump, Soekarno Hampir Kena Peluru Pembunuh

iNews.id
Presiden pertama Indonesia, Soekarno (dok. arsip)

Namun, tak ada peluru yang mengenai ayah Megawati Soekarnoputri tersebut. Peluru justru mengenai Ketua DPR saat itu KH Zainul Arifin dan Ketua Nahdlatul Ulama (NU) KH Idham Chalid yang menjadi imam salat. Keduanya pun terluka.

Soekarno yang lolos dari maut langsung dibawa ke tempat yang aman. Sementara para pelaku yakni Sanusi, Kamil dan Jaya Permana berhasil diringkus. Satu pelaku lain yakni H Muhammad Bachrum ditangkap karena diduga menjadi otak pembunuhan.

Belakangan diketahui, para pelaku merupakan anggota kelompok Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) pimpinan Kartosuwiryo.

Para pelaku akhirnya divonis hukuman mati oleh pengadilan. Namun, Soekarno memberikan pengampunan atau grasi.

Dalam pidatonya pada 1965, Soekarno mengenang dirinya hampir mati terbunuh. Bung Karno bersyukur nyawanya masih dilindungi Tuhan. "Kalau tidak, tentu saya sudah mati terbunuh. Dan mungkin, akan saudara namakan tragedi nasional," katanya.

Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait
Nasional
9 menit lalu

Prabowo soal Pertemuan Trump-Xi Jinping: Pengaruhi Ketenangan Dunia

Nasional
1 jam lalu

Bertemu PM Luxon, Prabowo Ingin Perbanyak Mahasiswa Kedokteran Belajar di Selandia Baru

Nasional
1 jam lalu

Prabowo Bertemu PM Selandia Baru di Sela KTT APEC, Bahas Ekonomi-Pendidikan

Nasional
2 jam lalu

Prabowo Serukan Penguatan UMKM hingga Lawan Kejahatan Lintas Batas di KTT APEC

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal