Serius Ikut Atasi Narkoba, KSAD Gandeng Granat

Komaruddin Bagja
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman menerima Audiensi Ketua Umum DPP Organisasi Gerakan Anti Narkoba (Granat), KRH Henry Yosodiningrat di Mabesad, Jakarta, Jumat (21/1/2022). (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menerima Audiensi Ketua Umum DPP Organisasi Gerakan Anti Narkoba (Granat), KRH Henry Yosodiningrat di Mabesad, Jakarta, Jumat (21/1/2022). KSAD menjelaskan audiensi dilakukan untuk memperkuat kerja sama TNI AD dan Granat dalam mengatasi peredaran narkoba.

Dudung menilai narkoba harus diberantas karena membahayakan masyarakat serta berbahaya bagi sendi-sendi kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Khususnya di kalangan generasi muda. 

"Setiap melaksanakan kunjungan kerja ke daerah khususnya bagi prajurit yang melaksanakan tugas pengamanan di wilayah perbatasan, saya selalu menekankan agar menjauhi narkoba dan mewaspadai penyelundupan narkoba melalui jalur perbatasan," kata Dudung dikutip Sabtu (22/1/2022).

Menurut KSAD, niat baik yang selama ini dilakukan oleh Granat merupakan suatu kegiatan yang sangat mulia untuk menyelamatkan generasi muda sebagai penerus perjuangan bangsa dari pengaruh narkoba. KSAD sangat mendukung kegiatan yang dilaksanakan Granat berupa penyuluhan dan sosialisasi bersama dengan Babinsa TNI AD sehingga menyentuh seluruh pelosok tanah air. 

Diharapkan seluruh lapisan masyarakat dapat memahami bahaya narkoba sehingga tergerak untuk ikut aktif memerangi peredaran dan penggunaan narkoba di lingkungan masyarakat. KSAD  berharap  kerja sama TNI AD dan Granat ini dituangkan dalam sebuah MOU.

"Narkoba merupakan zat narkotika yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia, bila digunakan secara langsung maupun tidak langsung menurut dunia kedokteran  yang dapat berdampak pada gangguan jantung, otak, pembuluh darah, kulit, sistem syaraf, dan paru-paru manusia serta juga berdampak langsung bagi kejiwaan atau mental manusia berupa depresi mental, gangguan jiwa berat/psikotik, bunuh diri, tindak kejahatan, Kekerasan, dan pengrusakan," tuturnya.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Nasional
3 jam lalu

Kurir Ekstasi 207 Ribu Butir yang Kecelakaan Mobil di Lampung Ternyata Residivis

Nasional
4 hari lalu

Ammar Zoni Minta Keluarga Datangi Anaknya dan Irish Bella: Beri Tahu Bapaknya Tak Seperti itu

Nasional
4 hari lalu

Ammar Zoni Minta Hadir Langsung di Sidang, Hakim: Belum Diperlukan

Seleb
5 hari lalu

Pesan Haru Beby Prisillia yang Rindu Onad: Babe, I Miss You

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal