Serma Rama Wahyudi, Prajurit TNI yang Gugur Ditembak Milisi Kongo

Rizki Maulana
Prajurit TNI yang tergabung dalam Pasukan Perdamaian PBB di Republik Demokratik Kongo (Monusco) saat melaksanakan tugasnya. (Foto: ilustrasi/Puspen TNI).

Monusco merupakan misi pemelihara perdamaian PBB di Republik Demokratik Kongo dan merupakan misi PBB terbesar ke-2 di dunia. Saat ini terdapat 1.047 orang personel dari Indonesia yang ditugaskan disana.

Indonesia, sebagai kontributor personel misi perdamaian PBB terbesar ke-8 di dunia senantiasa aktif menyerukan perlunya peningkatan keamanan dan keselamatan personel misi perdamaian PBB pada forum–forum PBB.

Kepala Pasukan Perdamaian Monusco, Leila Zerrougui, mengutuk serangan mematikan tersebut. Dia menduga milisi ADF--kelompok bersenjata terkenal di timur Republik Demokratik Kongo--sebagai pihak bertanggung jawab.

ADF merupakan milisi beranggotakan muslim yang mayoritas berasal dari Uganda. Milisi ini terbentuk pada 1990 sebagai bentuk perlawanan pada Presiden Yoweri Museveni. Pada 1995, milisi ADF memindahkan basis operasi mereka ke Kongo.

Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait
Nasional
11 jam lalu

Masif! TNI Kerahkan 82 Alutsista Bantu Penanganan Bencana Sumatra

Nasional
1 hari lalu

Lapor Prabowo, Panglima TNI: 35.477 Prajurit Sudah Dikerahkan Tangani Banjir Sumatra

Nasional
1 hari lalu

Momen TNI dan Warga Gotong Royong Bangun Sumur Bor untuk Pengungsi di Tapteng

Nasional
9 hari lalu

TNI Salurkan 1.559 Ton Bantuan Logistik untuk Korban Bencana Sumatera

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal