"Menurut hemat saya, ini perlu dilakukan untuk sementara sebelum saya bisa melaporkan ke menteri, saya lakukan tindakan ini dulu," ujarnya.
Liberti mengatakan perlu mengambil tindakan tegas terhadap narapidana kasus korupsi E-KTP itu. Perbuatan Setnova tergolong pelanggaran berat.
Saat ini, dia mengatakan, pengawal yang mendampingi Novanto tengah menjalani pemeriksaan terkait kabar pelesiran itu. Sementara Setnov akan diperiksa saat sudah berada di Lapas Gunung Sindur.
"Pemeriksaan malam ini sudah kita lakukan, namun malam ini belum dipastikan bisa selesai, harapan saya paling Selasa atau Rabu bisa selesai agar kita tahu benang merahnya dimana," tutur Liberti.
Dengan demikian, dia yang mewakili pihak Kemenkumham Jawa Barat menyatakan permohonan maaf atas kelalaian tersebut. Menurutnya saat itu rekomendasi dokter menunjukan bahwa Novanto perlu mengalami pengobatan.
"Atas nama Kanwil Kemenkumham, saya mohon maaf kepada publik, kepada aparat penegak hukum bahwa yang terjadi hari ini adalah murni kelemahan dan kesalahan kami," katanya.
Setnov kepergok berkeliaran di sebuah toko bangunan yang berada di Padalarang. Dalam foto yang beredar di media sosial, Setnov tampak mengenakan kemeja lengan pendek, memakai topi hitam dan wajahnya ditutup masker.