JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan, musim hujan tahun 2025 berpotensi lebih mengkhawatirkan dibandingkan tahun sebelumnya. Pasalnya, ada berbagai fenomena cuaca yang saling menguatkan dan membuat masyarakat harus bersiaga.
“Jadi memang secara singkatnya yang tahun 2024/2025 ini tampak lebih mengkhawatirkan dibandingkan tahun 2023/2024 ya, karena berbagai fenomena tadi saling menguatkan dan kejadian di Sukabumi atau sebelumnya banjir di Medan itu merupakan bagian awal dari bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi selama musim hujan ini,” ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, dikutip Jumat (6/12/2024).
Dwikorita menjelaskan, masyarakat harus meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem. Kondisi ini diperkirakan berlangsung pada Januari hingga Maret 2025.
"Jadi saat-saat inilah memang saat untuk siaga, sudah bukan waspada lagi. Siaga itu artinya kalau orang mau berlari itu sudah jongkok start mau lari, kalau waspada itu masih pemanasan ya. Kita sudah nggak pemanasan lagi, ini sudah siap-siap sudah jongkok mau lari,” ujarnya.
Menurut Dwikorita, musim hujan kali ini berpotensi meningkatkan risiko bencana banjir, longsor dan angin kencang.