Siapa yang Mengusulkan Penggantian kata Hindia Belanda Menjadi Indonesia?

Komaruddin Bagja
Siapa yang mengusulkan penggantian kata Hindia Belanda menjadi Indonesia?Peta Indonesia (Foto: Pixabay)

JAKARTA, iNews.id- Siapa yang mengusulkan penggantian kata Hindia Belanda menjadi Indonesia?

Pertanyaan tersebut mungkin sering kita mendengarnya. Karena sebelum bernama Indonesia, negara ini disebut sebagai Hindia Belanda.

Penggantian kata Hindia Belanda menjadi Indonesia pertama kali diusulkan oleh seorang aktivis pergerakan kemerdekaan Indonesia bernama Suwardi Suryaningrat, yang juga dikenal dengan nama Ki Hajar Dewantara

Usulan tersebut pertama kali diungkapkan oleh Ki Hajar Dewantara dalam sebuah pidato yang ia sampaikan pada Kongres Pendidikan Kebangsaan yang diadakan di Yogyakarta pada tanggal 28 November 1928. 

Dalam pidatonya tersebut, Ki Hajar Dewantara menyampaikan gagasan bahwa bangsa Indonesia perlu memiliki satu nama yang dapat mencerminkan identitas dan keberagaman budayanya, dan ia menyarankan penggunaan nama Indonesia sebagai alternatif untuk Hindia Belanda yang dianggap kurang tepat dan merendahkan martabat bangsa Indonesia.

Proses penggantian nama dari Hindia Belanda menjadi Indonesia

Proses penggantian nama dari Hindia Belanda menjadi Indonesia tidaklah mudah dan terjadi dalam beberapa tahapan sepanjang sejarah Indonesia. Berikut adalah beberapa tahapan yang dapat dijelaskan:

1.Usulan Ki Hajar Dewantara

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Ki Hajar Dewantara merupakan tokoh yang pertama kali mengusulkan penggunaan nama "Indonesia" sebagai alternatif untuk "Hindia Belanda" dalam pidatonya pada Kongres Pendidikan Kebangsaan di Yogyakarta pada 1928.

2.Penyebaran gagasan

Usulan Ki Hajar Dewantara ini kemudian disebarkan ke seluruh nusantara oleh para aktivis pergerakan kemerdekaan lainnya, melalui berbagai media seperti surat kabar, majalah, dan buku.

3.Penggunaan nama Indonesia dalam Konferensi Asia Tenggara

Pada tahun 1930, Indonesia dipakai untuk pertama kalinya dalam sebuah konferensi internasional, yaitu Konferensi Asia Tenggara di Manila, Filipina. Di sini, delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Mohammad Hatta dan Sutan Syahrir, menggunakan nama Indonesia untuk merujuk pada wilayah yang saat itu masih disebut Hindia Belanda.

4.Penerimaan luas

Penggunaan nama Indonesia kemudian semakin luas digunakan oleh masyarakat Indonesia, terutama setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945. Pada saat itu, Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta menyatakan kemerdekaan Indonesia dengan menyebut Indonesia sebagai "Negara Kesatuan Republik Indonesia" atau NKRI.

Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait
Destinasi
6 bulan lalu

Keindahan Pemandangan Jembatan Lahor, Warisan Lintasan Kereta Era Hindia Belanda

Nasional
2 tahun lalu

Sejarah Hari Pendidikan Nasional Tanggal 2 Mei, Perjuangan Ki Hajar Dewantara

Nasional
2 tahun lalu

5 Contoh Pidato Hari Pendidikan Nasional 2024 yang Membangkitkan Semangat

Megapolitan
2 tahun lalu

Pilih Kota Tua Jadi Tempat Wisata Lebaran, Warga Terpukau Bangunan Zaman Belanda

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal