Sementara, Direktur Jenderal Bimas Islam, Muhammadiyah Amin mengungkapkan, pemantauan hilal dilakukan oleh tim falakiyah rukyatul hilal Kemenag di seratusan titik. “Kami melakukan pantauan di 102 titik di Indonesia,” ungkapnya.
PBNU juga tetapkan 1 Ramadan Senin besok
Dalam rangka penentuan awal Bulan Ramadan 1440 H, Tim Rukyatul Hilal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)/ Lembaga Falakhiyah telah melakukan rukyatul hilal bil fi'li di beberapa lokasi rukyah dan telah berhasil melihat hilal (bulan) pada Senin (6/5/2019).
“NU mengikhbarkan atau memberitahukan bahwa awal Ramadan 1440 Hijriyah pada Senin, 6 Mei 2019. Kepada warga Nahdlatul Ulama dan umat Islam pada umumnya kami sampaikan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadan dengan penuh keimanan, keyakinan,” tutur Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj dalam pernyataan tertulisnya.
PBNU juga menyerukan warganya untuk mengikuti Pemerintah Indonesia dalam penetapan awal Ramadan dan Syawal.
Kiai Said juga berpesan agar Ramadan bisa dijadikan sebagai momentum kerohanian untuk menyucikan diri dengan penuh peningkatan ketakwaan. "Perbanyak membaca Alquran, zikir, beribadah dengan penuh kekhusyukan dan berbagai aktivitas sosial yang bermanfaat. Semoga amal ibadah puasa kita diterima Allah SWT,” tuturnya.