JAKARTA, iNews.id - Struktur pidato berikut akan memandu pembaca membuat teks pidato dengan baik dan benar. Struktur ini terdiri dari 3 bagian yang menjadi komponen penting atau harus ada dalam sebuah teks pidato.
Tak terbatas pada Bahasa Indonesia, struktur tersebut juga berlaku dalam pidato berbahasa asing, seperti Bahasa Inggris. Meskipun demikian, orator juga bisa memodifikasinya untuk membuat teks pidato menjadi lebih menarik bagi audien.
Adapun struktur dalam sebuah pidato yang sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia adalah sebagai berikut.
Salam pembuka, contoh: Assalamu'alaikum Wr. Wb. Shalom, Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan, dan lain sebagainya.
Ucapan penghormatan, contoh: yang saya hormati, yang terhormat, marilah kita ucapkan puja dan puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa, dan lain sebagainya.
Pengantar ke topik utama.
Setelah membuka pidato dengan beberapa komponen di atas, orator bisa langsung menuju pada isi atau topik utama. Orator disarankan untuk menyampaikan pidato secara sistematis dengan dibubuhkan contoh-contoh yang logis agar pidato yang dituturkan komunikatif dan informatif.
Usai menyampaikan topik utama, orator dianjurkan untuk mempertegas maksud dari pidato sebelum mengakhiri.
Ucapan terima kasih kepada audien.
Ucapan permintaan maaf.
Salam penutup.
Berikut ini adalah contoh pidato yang sesuai dengan struktur pada penjelasan di atas.
Assalamualaikum wr. wb.
Salam sejahtera bagi kita semua.
Kepada Bapak guru yang saya hormati dan teman-teman yang berbahagia.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat dan rahmat-Nya, sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat wal'afiat.
Teman-teman yang berbahagia, seperti yang kita ketahui, Indonesia Adalah negeri yang terkenal dengan keanekaragamannya. Terdapat ratusan bahkan ribuan suku bangsa ada disini. Setiap suku memiliki budaya yang berbeda-beda.